sejarah kanji Jepang dimulai dari abad ke-4. Dulunya, orang
Jepang tidak memiliki karakter untuk menuliskan bahasa yang digunakan
sehari-hari. Pada sekitar abad ke-4, Bangsa Jepang mulai mempelajari
sistem tulisan Bangsa China (atau yang saat ini dikenal dengan karakter
Hanzi). Karena bahasa China dan Jepang merupakan dua bahasa yang amat
berbeda, baik secara struktur maupun pengucapan, maka muncul banyak
kesulitan ketika Bangsa Jepang mengadopsi karakter-karakter Hanzi ke
dalam bahasanya.
Sebagai contoh, karakter 母 yang berarti “ibu”. Dalam bahasa China,
karakter tersebut dibaca “bo” (sesuai dengan pengucapan pada jaman itu).
Ketika karakter tersebut diadopsi oleh Bangsa Jepang, karakter 母 dibaca
sesuai dengan bahasa asli Jepang untuk mewakili sebutan “ibu”, yaitu
“haha”. Namun, cara membaca sesuai dengan pengucapan aslinya, tidak
dihilangkan begitu saja oleh Bangsa Jepang. Misalnya kata 母性 yang secara
harafiah berarti “sifat keibuan”, dibaca “bosei”. Karakter 母 pada kata
母性 tidak dibaca sebagai “haha” melainkan tetap mempertahankan pengucapan
aslinya, yaitu “bo”. Contoh lain adalah 母国 yang secara harafiah berarti
negara ibu (atau negara asal), dibaca “bokoku”. Sekali lagi, karakter 母
dibaca sesuai dengan pengucapan aslinya.
Cara baca dengan tetap mempertahankan pembacaan asli ini menyebabkan
karakter Hanzi yang diadopsi Bangsa Jepang (yang kemudian dikenal dengan
karakter Kanji), memiliki 2 cara baca yang berbeda. Cara baca pertama
adalah cara baca ”kun” (atau kun-yomi) yang merujuk pada cara baca
menggunakan bahasa asli Jepang, dan cara baca “on” (atau on-yomi) yang
merujuk pada cara baca asli (China).
Awalnya, adopsi karakter Hanzi tidak begitu menimbulkan masalah.
Malahan memperkaya bahasa Jepang karena menambahkan banyak kosa kata
baru. Mirip dengan peranan Bahasa Sansekerta pada Bahasa Indonesia yang
juga memperkaya kosa kata baru. Namun adanya perbedaan monosilabus (satu
karakter untuk satu ucapan) dari karakter Hanzi dengan polisilabus
(satu karakter dapat punya banyak ucapan) dari bahasa Jepang, membuat
timbulnya masalah berbahasa yang serius. Dan ini merupakan salah satu
faktor yang menyulitkan orang asing yang hendak belajar Kanji Jepang.
SENSEI APA HURUF KANJI INI BISA DI TULIS DALAM HURUF HARIGANA SEPERTI YANG DI ATAS ....{KAN JI} MOHON ENJELASAN NYA
ReplyDelete